DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 1
C. Tujuan.......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 2
A. Pengertian Nuzulul Quran........................................................... 2
B. Turunnya Al-Quran Sekaligus.................................................... 2
C. Turunnya Al-Quran Bertahab..................................................... 3
D. Hikmah Turunnya ...................................................................... 3
BAB III PENUTUP........................................................................................ 5
A. Simpulan .................................................................................... 5
B. Saran............................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Quran adalah
kalamullah yang artinya perkataan Allah. Al-Quran turun melalui malaikat jibril
kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap sebagai penguat atas jalan dakwah
nabi. Selain itu Al-Quran juga sebagai
pedoman bagi kaum muslim karna didalamnya terdapat banyak ilmu, mulai dari
cerita zaman dahulu hingga berita tentang masa depan.Membacanyapun bernilai
ibadah mulai dari surat al-fatihah hingga surat an-nass. Namun kalangan kaum
musyirikin tidak mempercayai Al-Quran sebagai mukjizat yang diturunkan kepada
nabi Muhammad. Mereka menentang kabar kenabian nabi Muhammad dan menolak segala
hal yang berhubungan dengan nya. Bahkan mereka menanyakan mengapa Al-Quran
turun tidak sekaligus. Maka diperlukan ilmu untuk mempelajari segala hal
tentang Al-Quran atau yang biasa disebut dengan ulumul quran. Dalam ulumul
quran ada banyak sekali kajian tentang Al-Quran salah satunya adalah nuzulul
quran yang membahas perihal turunya Al-Quran.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian nuzulul quran?
2.
Bagaimana cara turunnya Al-Quran?
3.
Apa hikmah dari turunnya Al-Quran secara bertahap?
C. Tujuan
1.
Mengetahui hakikat penurunan Al-Quran.
2.
Terhindar dari kesalahpahaman turunya Al-quran.
3.
Menguatkan ilmu dan iman.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-Quran
Al-Quran adalah perkataan Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW
melalui perantara jibril secara berangsur- angsur. Ibadah bagi yang membacanya
yang tertulis pada lembaran-lemaran kertas dibuka dengan Al-Fatihah dan di
tutup dengan surah An-Nass secara keseluruhan merupakan mukjizat hingga surat
terpendeknya.
B. Turunnya Al-Quran Sekaligus
Al-Quran diturunkan secara sekaligus dari lauh mahfudz ke baitul izzah
pada bulan Ramadhan yang berkah. Turunnya Al-Quran dari lauh mahfudz ke
baitul izzah merupakan kabar kepada penduduk samawa yang di huni oleh malaikat
tentang peristiwa yang besar yaitu tentang
turunnya Al-Quran. Al-Quran juga sebagai risalah terakhir yang akan memuliakan
umat nabi Muhammad sepanjang sejarah. Hal itu dapat dilihat dari firman Allah
dalam Q.S Al- Baqoroh:185, Q.S Al- Qodr: 1 dan Q.S Addukhan: 3.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ
وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ
فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ
أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ
وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: (Beberapa
hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat
tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan
barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah
baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang
lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ
فِي لَيْلَةِ الْقَدْر(1)ِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam
kemuliaan”.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ
ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ(3)
“ Sesungguhnya
Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya
Kami-lah yang memberi peringatan”.
C. Turunnya Al-Quran Secara Bertahab
Dalam Q.S Assyuara 192-195
وَإِنَّهُ لَتَنزيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ (192)
نزلَ بِهِ الرُّوحُ الأمِينُ (193) عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ
(194)
بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ(195)
“Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta
alam, dia
dibawa turun oleh Ar-Ruhul Amin
(Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu
menjadi salah seorang di antara
orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa
Arab yang jelas.
Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa Al-Quran adalah kalamulah dengan lafadz
berbahasa arab. Jibril telah menurunkannya ke hati rasulullah. Yang dimaksud
turunnya disini bukanlah turunnya yang pertama kali ke dunia, tetapi turunnya
Al-Quran secara bertahap. Karna itu diungkapkan dengan tanzil bukan inzal. Ahli
lughoh mengatakan tanzil bearti turun secara berangsur-angsur, sedangkan inzal
turun secara umum. Hal ini disebutkan dalam Q.S Al-Isra : 106
وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ
تَنْزِيلًا
“Dan
Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu
membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi
bagian”.
Maksud dari ayat tersebut turunnya Al-Quran secara bertahap agar kamu
(nabi Muhammad) membacakannya secara perlahan-lahan dan benar. Juga
diturunkannya Al-Quran sesui dengan peristiwa yang terjadi.
D. Hikmah Turunnya Al-Quran
a.
Keuntungan Bagi Rasulullah
1.
Meneguhkan hati rasulullah
Dalam menyampaikan risalah nabi mendapat perlawanan dari orang-orang
yang menentangnya baik fisik maupun psikis. Dengan diturunkan Al-Quran secara
berangsur-angsur dapat menguatkan hati
rasullah dalam berdakwah serta sebagai azzam dalam menyampaikan risalah. Karna
sejatinya Al-Quran turun sebagai media komunikasi antara Allah dan Nabi
Muhammad. Sebagaimana disebutkan dalam Q.S Al-Furqon : 32
2.
Menjawab tantangan dengan mukjizat
Rasulullah menghadapi orang-orang yang berwatak keras dan berhati batu
mereka sering mengajukan pertanyaan dengan sering menentang dan menguji
kenabian rasulullah. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak masuk
akal. Maka turunlah Al-Quran yang menjawab pertanyaan mereka dengan amat tegas.
b.
Keuntungan Bagi Masyarakat
Al-Quran diturunkan sesuai dengan kondisi masyarakat dengan tujuan
memelihara dan memenuhi kebutuhan kaum mukmin. Oleh karna itu diturunkan
Al-Quran secara bertahap agar tidak mengagetkan kebiasaan dan etika yang telah
ada. Adapun keuntungannya:
1.
Memudahkan dalam menghafal dan memahaminya.
Turunya Al-Quran secara bertahap merupakan bantuan terbaik untuk
menghafal dan memahami kandungannya. Setiap kali turun satu ayat atau beberapa
ayat, para sahabat akan menghafalnya, merenungkan maknanya dan mempelajarinya
hukum-hukumnya. Bukankah Al-Quran turun ditengah-tengah kaum yang tidak bisa
membaca?. Maka turunnya Al-Quran secara bertahap akan memudah para sahabat
dalam belajar.
2.
Releven dengan peristiwa
Sebuah masyarakat yang telah mencapai pemikiran tertentu tidaklah mudah
dalam menerima suatu ajaran baru. Demi membenahi permasalah tersebut, Allah
menurunkan Al-Quran secara pertahap yang sesuai dengan peristiwa. Dengan
memberikan jawaban, meletakkan dasar aturan, dan membimbing masyarakat sesuai
dengan kondisi dan situasi. Pada mulanya Al-Quran turun dengan meletakan
nilai-nilai aqidah. Mengajarkan konsep-konsep keimanan seperti iman kepada
Allah, malaikat, kitab, rasul dan hari akhir. Al-Quran juga memberikan
ayat-ayat argumentative yang dapat dibuktikan dengan ilmiah atau ilmu
pengetahuan.
Al-Quran juga mengajarkan akhlaq dan
adab-adab sehingga dapat membersihklan jiwa, meluruskan penyelewengan
demi terwujudnya masyarakat yang islami. Al-Quran juga mengajarkan haram dan
halal ataupun kehormatan semua itu untuk menjaga kaum muslim dari kesesatan.
Karna islam datang untuk menghancurkan kemusyrikan serta ajakan pada kemuliaan
dan kehormatan.
3.
Menunjukan bahwa Al-Quran benar-benar dari Allah
Hal ini dijelaska dalam Q.S Hud: 1
Yang artinya, inilah suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi
serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi Allah yang maha
bijaksana lagi maha tau.
Al-Quran yang diturunkan secara berangsur-angsur relevan dengan
peristiwa mempunyai ikatan antara ayat dan ayat ataupun atar surat. Sehingga
hal ini membuktikan bahwa Al-Quran memang beasal dari Allah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ada banyak sekali ilmu-ilmu Al-Quran, salah
satunya adalah ilmu yang mempelajari tentang turunnya Al-Quran. Ilmu ini
penting karna didalamnya membahas tentang sejarah dan maksud turunnya Al-Quran.
Dengan mengetahuinya maka akan terhindar dari argument-argumen yang menyesatkan
.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami buat,
kurang dan lebihmnya mohon maaf. Jika ada kesalahan itu datang dari kami,
apabila ada ilmu yang bermanfaat itu adalah karunia Allah melalui makalah ini.
0 Komentar